Gumanthong / Anak Ambar

by lastkia Sat Mar 12, 2011 8:14 am

Sejarah singkat, Gumanthong dimulai sekitar abad ke 15 masehi di masa kerajaan Ayutthaya sedang berjaya di thailand, sejalan dengan seorang pahlawan legendaris thailand yaitu Khun Paen, dimana pada saat itu perang antar negara tetangga, selain dengan kekuatan fisik, juga sangat diwarnai dengan kekuatan supranatural dan magic yang dominan.

Phra Khun Paen sebagai seorang jendral Perang disaat itu,menginginkan sebuah kekuatan yang dapat digunakan untuk mencapai tujuannya dan digunakan dalam peperangan sehingga dia membuat Gumanthong dengan mengambil bayi yang belum lahir dari kandungan istrinya yang telah meninggal, lalu mengambilnya ke sebuah tempat serja mengerjakan ritual pembuatan gumanthong yang pertama.

Gumanthong generasi pertama ini digunakan Oleh Phra Khun Paen dalam memenangkan setiap peperangan hingga pada akhir perjalanan hidup Beliau, Phra Khun Paen, kemudian membebaskan Gumanthong yang telah dibuatnya, yang merupakan Anak-Nya Sendiri sehingga dapat lahir kembali.

Cerita diatas adalah sepenggal legenda singkat mengenai Phra Khun Paen dan Gmt yang pertama, tetapi sebenarnya ada makna yang lebih mulia dalah menghormati/ memelihara Gumanthong.
Sebagaimana kita ketahui Bahwa gumanthong adalah roh/spirit dari seorang anak kecil yang meninggal dikarenakan mungkin digugurkan, karena penyakit, karena ibunya meninggal,ataupun kesengajaan pengambilan bayi untuk Gmt, dll. Dalam tradisi thai, roh/spirit anak kecil tersebut sebenarnya berada di alam yang masih penasaran dan menderita , apabila tidak ada yang memeliharanya mungkin dapat kita bayangkan hal tersebut seperti ketika kita melihat anak-anak jalanan yang tidak ada rumah, tidak ada apa2 dan siapa2. Namun dengan kewelas asihan seorang Bikhhu/Luong Pho ataupun Acharn yang dapat berkomunikasi dengan Roh anak2 ini maka kemudian Roh ini di tempatkan di sebuah tempat khusus ( bisa berupa patung, bangunan cungkup, amulet, dll ), dan kemudian mereka diajarkan Dhamma sehingga ketika waktu mereka telah habis di alam tersebut maka mereka dapat bertunimbal lahir ke alam yang lebih baik.

Sebagian orang kemudian menginginkan Gmt ini kemudian meminta kepada para Bikhhu / Acharn untuk memberikan mereka Gmt supaya dapat dipelihara dan diberi persembahan dengan tujuan Gmt tsb juga dapat membantunya, tentu saja ini maksudnya baik, tetapi sebagian orang memelihara gumanthong dengan maksud tertentu yang menyimpang, tentu saja Gmt ini layaknya anak kecil yang polos akan menuruti kemauan majikannya, apabila kemauannya baik maka akan menciptakan karma yang baik antara majikan dan Gmtnya tetapi apabila tujuannya buruk maka hal ini yang kemudian akan mencelakakan kedua-duanya.
Dalam mengoleksi Gmt , kita juga harus mengerti beberapa hal yang penting ,selain itu kita juga harus mengetahui Dhamma sesungguhnya dari hal ini, apabila kita memelihara/ memuja gumanthong , memberi persembahan, memberikan wejangan Dhamma ( seperti memutar Paritta di dekat altar Gumanthong ), mengajari Gumanthong untuk berlaku yang baik,melimpahkan jasa untuknya maka tanpa kita Minta pun dia akan mengerti untuk mencarikan rejeki bagi kita, mendatangkan kasejahteraan bahkan menjadi pelindung bagi kita dan keluarga.

Tetapi jika dalam memelihara Gumanthong kita justru memberikan persembahan kemudian menyuruh untuk ini itu yang negatif, mungkin awalnya segala sesuatunya akan lancar tetapi jika roh anak kecil ini menjadi merasa tertipu, ngambek / marah, maka akan berubah jadi ganas dan mencelakakan pemiliknya.

Gumanthong yang beredar saat ini mungkin dapat dibagi menjadi 2 jenis umum :

1. Gumanthong yang dengan perantara seorang Guru dengan kekuatan batinnya memasukan roh dari seorang anak ( Gumanthong ) ke dalam sebuah patung ataupun amulet gumanthong sebagai wadahnya. Biasanya jenis yang ini harus benar2 diberikan perhatian yang extra, karena benar2 merupakan Gumanthong yang umumnya dapat berkomunikasi dengan pemiliknya, dapat diperintah untuk melakukan yang diinginkan pemiliknya. Dan apabila tidak diperhatikan yang satu ini kalo ngambek bakal payah .

2 . Gumanthong yang umumnya dibuat oleh para Bikhhu yang berbentuk patung atau amulet yang telah diblessing dengan Paritta, Mantra dan Yantra tertentu sehingga dapat mempunyai kemampuan untuk menbawa keberuntungan, rejeki, keharmonisan, dll. Yang paling banyak beredar biasanya adalah yang jenis kedua ini.
Untuk jenis yang ini tentu saja juga masih memiliki kemampuan supernaturalnya dikarenakan walaupun mungkin tidak ada Roh individual yang dimasukan di dalamnya namun Gumanthong jenis ini memiliki energy yang dapat mendukung pemiliknya.